Thursday 29 September 2011

BOLEHKAH ORANG KRISTEN KUATIR? (LUKAS 12.13-34)

Menurut Lukas 12.28-31, ada tiga jenis kelompok orang. Kelompok pertama adalah orang Kristen yang kurang percaya kepada Tuhan (ayat 28b). Kelompok kedua adalah bangsa-bangsa (baca: kafir) yang tidak mengenal Tuhan (ayat 30). Kelompok ketiga adalah orang Kristen yang percaya penuh kepada Tuhan. 

Orang  yang tidak percaya kepada Tuhan hidupnya bertujuan untuk mengejar kekayaan materi dan memenuhi kebutuhan serta kenyamanan hidup (missal: makanan, pakaian, rumah, kendaraan, perabot, dlsb.). Mereka lupa bahwa hidup itu sendiri bernilai lebih penting dibandingkan dengan barang-barang yang mereka pakai dan miliki (12.23). Tuhan Yesus mengatakan bahwa  semua itu adalah kebodohan dan usaha yang sia-sia (12.20). Tuhan tidak melihat kekayaan materi kita, tetapi Ia menilik hati kita.

Orang  Kristen yang kurang percaya kepada Tuhan hidupnya dipenuhi dengan kekuatiran akan berbagai kebutuhan hidup.  Orang ini, meskipun mengenal Tuhan, tetapi hidup seolah-olah ia tidak mengenal Tuhan. Mata orang ini dibutakan dari Tuhan yang mengetahui dan mencukupkan kebutuhan anak-anak-Nya (ayat 30b). Bolehkah orang Kristen kuatir? Pasti kita semua pernah kuatir. Yang perlu kita ingat adalah (1) Kekuatiran tidak menyelesaikan masalah (12.5). Memelihara rasa kuatir adalah kerugian; (2) Tentu kita bisa kuatir, karena kita adalah manusia yang menghadapi berbagai persoalan hidup - tetapi sebagai orang percaya seharusnya kita tidak dikuasai oleh kekuatiran. Ketika rasa kuatir datang, ingatlah bahwa Tuhan mengerti dan peduli dengan kita (12.22-28). Kita ini terlalu berharga di mata Tuhan - dan tidak akan pernah dilupakan-Nya.

Kelompok terakhir adalah orang Kristen yang percaya penuh kepada Tuhan, yang prioritas hidupnya selalu mencari Tuhan dan kerajaan-Nya (ayat 31). Orang yang percaya kepada Tuhan secara penuh tidak lagi dikuasai oleh kekuatiran akan kebutuhan hidup pribadinya. Firman Tuhan berjanji akan menambahkan segala sesuatu yang diperlukan bagi mereka yang mencari Tuhan di dalam setiap langkah kehidupannya.

Di kelompok manakah Anda berada? Jika Anda belum percaya kepada Tuhan Yesus, datanglah kepada-Nya dan bukalah hati Anda bagi-Nya sekarang! Jika Anda sudah percaya kepada Tuhan Yesus, tetapi masih dikuasai oleh kekuatiran akan kebutuhan hidup dan materi, ingatlah dan percayalah bahwa Tuhan mengasihi Anda dan mengerti segala pergumulan dan kebutuhan hidup Anda. Jika Anda sudah percaya penuh kepada Tuhan dan mengutamakan Tuhan dalam setiap aspek kehidupan, saksikanlah kehadiran dan kebesaran Tuhan di dalam hidup Anda. Kiranya hidup Anda menjadi contoh yang membimbing banyak orang untuk percaya penuh kepada Tuhan Yesus.

No comments:

Post a Comment