Bagi gereja
beraliran Pentakosta, kehadiran Roh Kudus ditandai dengan karunia berbahasa
Roh. Bagi gereja beraliran Reformasi, kehadiran Roh Kudus nyata di dalam
pengakuan dosa, pertobatan dan perubahan karakter. Bagi para misionaris,
pekerjaan Roh Kudus nyata melalui pemberitaan Injil kepada mereka yang belum
percaya. Bagi pekerja sosial Kristen, Roh Kudus adalah pribadi yang melahirkan rasa
belas kasihan bagi orang-orang miskin dan terlantar. Setiap pelayanan Kristen yang
berdampak mendapatkan bukan saja sumber energi, namun juga tuntunan Roh Kudus.
Pelayanan Kristen tanpa Roh Kudus adalah kegiatan manusia belaka yang tumpul
dan tidak ada kuasanya.
Gereja adalah satu-satunya
lembaga yang didirikan oleh Tuhan Yesus salama hidup-Nya di dunia ini (Matius
16.18). Gereja ada untuk menjadi alat Tuhan di dalam menyatakan kehadiran Tuhan
dan kerajaan-Nya di tengah-tengah dunia ini.
Peran gereja dan umat percaya yang seharusnya adalah (1) menjadi teladan
bagi dunia melalui karakter ilahi yang ditunjukkan oleh Tuhan Yesus selama
hidup-Nya; (2) mendemonstrasikan kuasa Tuhan yang aktif bekerja di
tengah-tengah umat-Nya dan di atas muka bumi ini; (3) melakukan tugas pemuridan
dan pemberitaan Injil bagi semua bangsa; (4) menyatakan kasih Tuhan kepada mereka
yang miskin, terlantar dan membutuhkan pertolongan. Tugas yang berat ini hanya
akan berhasil dengan baik, jika Roh Kudus secara aktif diijinkan dan diundang
untuk hadir di dalam gereja-Nya.
Kehadiran Roh
Kudus di dalam pelayanan gereja dimanifestasikan salah satunya di dalam bentuk
karunia-karunia Roh Kudus. Pertama,
karunia Roh Kudus selayaknya digunakan untuk pembangunan Tubuh Kristus (1 Kor
12.7; Ef 4.12). Kedua, karunia Roh
Kudus menyatukan umat-Nya (1 Kor 12.4-6); Umat percaya bagaikan sebuah keeping puzzle yang menjadi indah jika
dihubungkan dengan keeping puzzle
yang lain. Roh Kudus menyatakan kuasa-Nya di tengah umat Tuhan yang bersatu.
Kuasa Roh Kudus tidak dapat berjalan bersama suburnya konflik dan semangat individualisme
di antara umat Tuhan. Ketiga, karunia
Roh Kudus memanggil kita untuk saling memperhatikan (1 Kor 12.14-26; 13). Kita
tidak hanya dipanggil untuk mendemonstrasikan kuasa Roh Kudus kepada dunia,
tetapi juga kasih kepada sesama anggota Tubuh Kristus.
No comments:
Post a Comment