Wednesday, 19 December 2012

THE SOUND OF CHRISTMAS (3): I HAVE COME TO GIVE YOU LIFE AND HAVE IT ABUNDANTLY (JOHN 10.10)



Seorang gembala masuk dalam kandang domba melalui sebuah pintu. Ia tidak masuk dengan paksa atau dengan sembunyi-sembunyi. Penjaga-penjaga pintu membuka pintu baginya untuk masuk menemui domba-dombanya. Gembala menuntun domba-dombanya keluar dari kandang. Ia berjalan di depan. Domba-domba mendengarkan suara sang gembala dan mengikutinya. Tuhan Yesus bukan saja gembala yang baik, Ia juga adalah pintu. Domba-domba yang masuk melalui Tuhan Yesus akan selamat. Domba-domba yang keluar masuk kandang melalui pintu yang adalah Tuhan Yesus sendiri akan menemukan padang rumput (10.1-9).

Jika domba-domba adalah gambaran dari umat percaya, maka mereka adalah umat yang telah diselamatkan, karena mereka telah memilih untuk masuk melalui pintu yang benar, yaitu Tuhan Yesus sendiri. Pintu adalah sebuah awal dari sebuah pengalaman yang baru atau akhir dari sebuah pengalaman yang lama. Pengalaman hidup, betapapun hebatnya atau betapapun suksesnya atau betapapun kayanya, jika tidak dimulai bersama dengan Tuhan Yesus tidak akan ada artinya apa-apa dan berujung kepada kebinasaan. Bukankah Tuhan Yesus sendiri mengatakan bahwa Ia adalah pintu dan barangsiapa masuk melaluinya akan selamat.

Pengalaman lain yang juga luar biasa adalah pengalaman padang rumput. Domba-domba yang keluar dan masuk melalui pintu yang adalah Tuhan Yesus sendiri akan menemukan padang rumput. Tidaklah terlalu sulit untuk menterjemahkan padang rumput sebagai sumber makanan dan kecukupan, bahkan kelimpahan dan kemakmuran. Penafsiran akan ayat ini menimbulkan banyak perdebatan di kalangan ahli teologia. Cukup bagi kita untuk memahami bahwa Tuhan menjanjikan segala yang baik bagi mereka yang hidup percaya kepada-Nya dan di dalam kehendak-Nya. Hidup yang berkelimpahan atau penuh di dalam Yohanes 10.10 diterjemahkan sebagai berikut: (1) dikenal dan diingat oleh Tuhan Yesus; (2) dituntun dan dipimpin oleh Tuhan Yesus; (3) dicukupkan kebutuhan hidupnya oleh Tuhan Yesus; (4) dilindungi dan diselamatkan oleh Tuhan Yesus.

Di dalam kisah ini terdapat 3 oknum berkaitan dengan kehidupan domba-domba. Pertama adalah pencuri atau perampok yang masuk kandang sembunyi-sembunyi. Perampok dan pencuri mendatangkan segala yang buruk: mencuri, membunuh dan membinasakan. Kedua adalah orang upahan yang digaji untuk mengurus domba-domba. Mereka bekerja berdasarkan upah yang diberikan. Di dalam situasi yang mengancam, mereka meninggalkan domba-domba di dalam bahaya. Mereka mencari selamat sendiri. Ketiga, gembala yang baik, yang adalah Tuhan Yesus sendiri. Ia menjanjikan keselamatan dan hidup yang berkelimpahan, bukan dengan uang, emas dan berlian, tetapi melalui darah dan nyawanya sendiri (10.11-18).

Kelahiran-Nya kita rayakan pada hari ini. Kristus sudah datang untuk memberikan pengalaman yang baru bagi manusia, yaitu keselamatan kekal dan hidup di dalam segala kelimpahan di dalam rencana-Nya yang baik dan sempurna. Sudahkah kita mengalami-Nya.

No comments:

Post a Comment